Yuk Cek, 5 Tren Desain Interior yang Mulai Ketinggalan Jaman

InteriorDesign - Seiring perkembangan jaman, tren juga silih berganti, baik dari teknologi, busana, gaya hidup maupun dengan tren desain interior.  Laju perkembangan trend tersebut tentu disebabkan oleh banyak faktor, seperti adanya penemuan baru, konsep baru yang lebih applicable dan lain sebagainya.


Perubahan trend yang cepat ini, tentu saja menuntut kita untuk terus up-to-date agar selalu terlihat fresh dan tidak ketinggalan jaman. Berikut ini ada 5 trend desain rumah  yang dulu sempat booming tapi sekarang ini sudah mulai ditinggalkan atau jarang digunakan lagi.

1. Material kuningan

Dahulu para pencinta dekorasi, banyak yang menggunakan kuningan sebagai lapisan furniture. Pada waktu itu, penggunaan material kuningan jadi trend dan dianggap bisa membuat hunian terlihat mewah dan fancy. Tapi saat ini, tren tersebut sudah mulai ditinggalkan tergantikan dengan trend konsep urban kontemporer yang dinilai lebih minimalis dan sederhana.

Jenis material glossy seperti kuningan ini dianggap terlalu "Heboh" apabila disandingan dengan tren desain minimalis yang lagi populer saat ini. Selain itu, penggunaan material kuningan bisa membuat hunian terlihat lebih sempit dan penuh, hingga tak heran jika penggunaan material kuningan sudah mulai ditinggalkan atau jarang digunakan.

2. Dapur terbuka

Dapur terbuka pernah pupoler dan sangat diminati oleh pemilik hunian karena dinilai lebih estetik, ketimbang dapur tertutup. Tapi, belakangan ini tren tersebut sudah mulai jarang digunakan, khususnya untuk hunian konvensional dengan alasan untuk faktor kebersihan dan kerapian yang merupakan hal utama.

Sehingga, banyak pemilik hunian saat ini lebih memilih untuk nerapkan dapur tertutup, tapi dengan sedikit modifikasi open kitchen. Hal tersebut, bisa menjadi pilihan yang tepat karena anda masih bisa menyumbangkan nilai estetika pada dapur tanpa memperlihatkan sisi ‘kotor’ nya.

3. Marmer

Penggunaan marmer ini sempat booming, karena diyakini bisa mengubah tampilan hunian menjadi lebih mewah dan awet. Pada masanya, penggunaan material marmer dapat diterapkan pada dinding, lantai dan juga meja.

Namun, seiring perkembangan jaman, tren ini sudah mulai ditinggalkan karena dianggap terkesan tua, bahkan bisa membuat penghuninya bosan untuk melihatnya, hingga tak heran banyak pecinta dekorasi mulai beralih pada material-material yang ringan dan sederhana.

4. Material tembaga

Sama seperti dengan material kuningan, tembaga ini juga pernah populer. Bukan hanya untuk aksesori fashion, tapi juga untuk perabotan dan pernak-pernika hunian. Tapi, penggunaan material tembaga yang terlalu banyak bisa membuat pemiliknya cepat bosan.

Material tembaga pada furnitur atau ornamen lain tidak bisa disandingan dengan material lainnya seperti dengan kayu atau bata yang timeless. Selain itu, penggunaan yang terlalu banyak juga bisa mengganggu keapikan dekorasi.

5. Country house

Mungkin anda salah satu penyuka gaya desain yang satu ini, dan itu sah-sah saja jika anda mendekoasi hunian impian dengan desain country style. Namun, anda harus mempertimbangkan sebelum menerapkannya, karena belakangan ini gaya tersebut sudah mulai ditinggalkan karena dianggap kurang modern dan terlalu segmented.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Penting Saat Membeli Software Payroll Terbaik Untuk Usaha Kecil

10 Hal yang Dibutuhkan Ruang Tamu Anda di Musim Panas ini

Why Do Most European Houses Have White Interior Walls?